Rabu, 24 Oktober 2012

silabus hukum bisnis

S I L A B U S
Fakultas : Ekonomi
Jurusan/Program studi : Manajemen/Manajemen Pemasaran D3
Mata Kuliah : Hukum Bisnis
Kode : DPS 204
SKS : Teori: 2 sks Praktik : -
Semester : II
Mata Kuliah Prasyarat : Pengantar Bisnis
Dosen : Penny Rahmawaty, M.Si

I. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui dasar-dasar hukum perdata dan hukum dagang yang diperlukan dalam kegiatan usaha.
Untuk mencapai tujuan di atas, materi berisi keadaan hukum perdata dan dagang, jenis perusahaan, bursa dagang, surat-surat berharga, perusahaan asuransi, dan kepailitan.
II. Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat menjelaskan aspek-aspek hukum dalam bisnis dan lembaga keuangan yang penting.
III. Sumber Bacaan:
1. Abdul Kadir Muhammad, 1996, Hukum Perseroan Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung. (A)
2. HMN. Purwosutjipto,1992, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia, Jilid 1-8, Djambatan, Jakarta. (P)
3. Munir Fuady, 1996, Hukum Bisnis Jilid 1-3, Citra Aditya Bakti, Bandung. (M)
4. Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek Hukum Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta.(R)
5. Sutantyo R. Hadikusumo, Sumantoro, 1991, Pengertian Pokok Hukum Perusahaan, Rajawali Press, Jakarta. (S)
6. Subekti, 1995, Aneka Perjanjian, Citra Aditya Bakti, Bandung. (Sb)

 

Tugas Usaha Kecil Menengah


PROFIL PERUSAHAAN

Budi salon adalah salah satu UKM yang didirikan sejak tahun 1990 sampai dengan sekarang yang berlokasi di Proyek Pasar RUmput lantai 2 Blok B2 No.368 salon dengan nama sesuai dengan nama pemilik yaitu “Budi Yartiningsih” mengambil nama depannya sebagai nama salonnya sendiri. Dengan modal awal sekitar Rp. 15.000.000,- kami mendirikan usaha kecil menengah yang diberi nama “BUDI SALON”. Kami mendirikan salon ini tidak hanya bermodal uang, peralatan dan perlengkapan. Namun kami juga memiliki modal keterampilan dari hasil pembelajaran kursus salon kecantikan sampai dengan tingkat “mahir”. Kami juga mempersiapkan 2 orang karyawan sebagai asisten untuk membantu berjalannya usaha kami. Tidak banyak karyawan yang kami pekerjakan mengingat usaha ini kami rintis dari kecil dan dengan modal yang terbatas maka kami me manage segala keperluan untuk menjalankan usaha kami dengan baik.
Di tahun 1997 usaha kami mulai berkembang dan kami menambah satu cabang di lokasi yang sama namun kios yang berbeda dengan nama salon “Rany Salon” anak pertama dari pemilik, dan kami mempekerjakan 2 orang karyawan untuk menjalankan cabang kami. Kami menggunakan system pembagian hasil dengan perbandingan 70:30 (70% untuk pemilik dan 30% untuk karyawan).
Dan usaha kamipun terus berjalan hingga sekarang dan sekarang kami memiliki total 3 cabang kios dan dengan pekerja sebanyak 2 orang.
Total karyawan yang kami miliki sebanyak 6 orang.


TENTANG USAHA

Kami menjalankan bisnis ini dibidang jasa. Dengan bermodalkan keterampilan yang sudah terlatih, kami menawarkan jasa salon rambut dan salon kecantikan.Kami juga memiliki pegawai-pegawai yang handal dalam menata rambut dan tata rias wajah.
Selain mengandalkan para karyawan yang handal bahkan kami (selaku pemilik) ikut terjun langsung dalam menghadapi pelanggan.Kami menawarkan penataan rambut serta penataan rias wajah untuk semua kalangan, baik anak kecil, remaja dan para orang tua kami siap melayani.Kami juga menawarkan tata rias untuk pengantin. Tidak hanya itu, disini juga disediakan sarana untuk perawatan tubuh dan rambut agar terjaga dan sehat.


SWOT

Strenght ( Kekuatan )        :
  • -         Karyawan yang berkompeten
  • -         Pemilik ikut terjun lansung dalam penataan kepada pelanggan
  • -         Peralatan dan perlengkapan yang berkualitas
  •    Harga terjangkau namun kualitas terjamin
  • -         Lokasi yang strategis untuk dikunjungin berbagai kalangan
  • -         Pelayanan dengan 3 S ( Senyum, Sapa, Santun )
  • -         Tempat yang bersih dan nyaman
  • -         Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama
  • -         Berani memberi garansi demi kepuasan pelanggan
  • -         Sarana dan prasarana yang memadai
  • -       Mnyediakan sedikit hiburan agar pelanggan tidak merasa bosan

Weakness ( Kelemahan )  :
  • -         Lokasi dekat dengan pasar tradisional
  • -         Banyaknya pesaing
  • -         Luas kios tidak terlalu besar
  • -         Karyawan yang terbatas
  • -         Kebanyakan pelanggan tidak suka menunggu

Opportunity ( Peluang )   :
  • -         Lokasi yang strategis
  • -         Kepuasan pelanggan menjadi prioritas
  • -         Pekerja yang berkompeten
  • -         Pelanggan akan bercerita kepada yang lain atas salon kami
  • -         Tidak semua pesaing berkompeten

Threads ( Ancaman )         :
  • -         Persaingan harga
  • -         Banyak pesaing baru yang hanya ikut-ikutan
  • -         Pelanggan yang tidak ingin menunggu
  • -         Beberapa pesaing melakukan persaingan dengan cara tidak sehat
  • -         Pelanggan yang jail dan nakal terkadan dijumpai

Segmentasi

 Pada tahap segmentasi kami selalu melakukan inovasi-inovasi terbaru, dan kami selalu meng-update trend masa kini. Kami berlatih dan terus berlatih untuk memperbaharui model-model rambut dan tata rias. Kami selalu berusaha yang terbaik untuk pelanggan dengan membuat penampilan mereka sesuai dengan kriteria mereka. Usaha kami dalam hal mencoba untuk memuaskan pelangganpun berhasil karena mereka menginginkan penampilan sesuai dengan keinginan mereka.